Selasa, 28 Juni 2011

Membiasakan Diri Menulis

Menulis adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Sebelumnya, saya menganggap menulis itu sulit. Karena dalam benak saya, apabila kita ingin menulis, maka kita harus terlebih dahulu menentukan topik dan membuat kerangka tulisan yang rapi dan teratur. Hal tersebut penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana membuat diri kita terbiasa menulis.

Cara yang paling mudah untuk membiasakan diri dalam menulis adalah “MULAI MENULIS SEKARANG JUGA”. Menulis apa? Apa topiknya? Tulislah apa saja yang ada dalam pikiran anda. Meskipun hasil pertamanya tidak sesuai dengan yang anda harapkan. Biarkan topik tulisan kita berserakan tidak tentu arah. Apabila kita kehabisan ide untuk satu topik tulisan, maka beri tanda “KOMA”, buat halaman baru dan beralihlah ke topik yang lain. Di lain waktu apabila ada ide untuk menambah atau menyempurnakan topik terkait, maka lanjutkan lagi tulisan tersebut. Tidak ada kepandaian yang datang dalam sekejap. Demikian pula halnya dengan kepandaian menulis.

Salah satu cara terbaik untuk membiasakan diri dalam menulis adalah menyediakan waktu setiap hari untuk kegiatan menulis. Terus lakukan dengan rutin dan lihat hasilnya dalam waktu satu bulan. Ada berapa topik yang berserakan di laptop anda? Ada berapa tulisan sederhana yang telah anda buat? Ada berapa tulisan yang siap untuk diposting ke blog pribadi anda? Anda akan tercengang sendiri melihat hasil yang anda capai.

Latihan: Luangkan waktu satu jam sehari untuk kegiatan menulis, tetapkan jam menulis anda dan jangan pernah memberikan toleransi kepada diri anda untuk tidak menulis meskipun hanya sehari. Lakukan selama tigapuluh hari.

Kita harus melatih diri kita untuk mulai menulis. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, kita akan mendapatkan kebiasaan menulis yang bagus. Setelah kebiasaan menulis kita dapatkan, barulah mulai memperbaiki kualitas tulisan kita. Mulai dari pemilihan kata yang sesuai, baku atau tidak baku, susunan kalimat yang sesuai, alur tulisan yang terarah, referensi tulisan dan seterusnya. Pada akhirnya, kita bisa dan memiliki kemampuan untuk menjadi penulis hebat, bahkan mendapatkan penghasilan dari hobi menulis. Asyik bukan, mendapatkan uang dari suatu kegiatan yang kita senangi.

Perhatian: Menjadi penulis yang hebat juga tidak akan terjadi dalam semalam. Diperlukan ketekunan dan kedisiplinan untuk itu. Ingatlah satu prinsip penting dalam belajar. Tidak ada orang yang bodoh dalam mempelajari sesuatu, yang ada hanyalah orang yang rajin dan pemalas. Tentunya prinsip ini juga berlaku dalam hal belajar menulis.

Tulisan sederhana inipun dimulai hanya dari keinginan untuk membiasakan diri untuk menulis. Tidak lebih dan tidak kurang.

Artikel pada: http://rumpunpena.blogspot.com

Rabu, 29 September 2010

Puisi Untuk Kekasihku

Sekuntum bunga itu telah mekar.
Menjelma menjadi gadis yang menawan.
Kemudian menjadi istri yang istimewa.
Lalu menjadi ibu yang sempurna.

Tak terasa, telah bertambah usia dan kedewasaanmu.
Namun begitu terasa, curahan kasih sayang yang kau berikan untukku.
Detik demi detik yang kulalui bersamamu,
Adalah waktu terindah dalam hidupku.

Sekuntum bunga itu,
Menjelma menjadi bidadari dalam hidupku.
Menghiasi taman hatiku.
Mengharumi setiap sudut jiwaku.
Dan dibalik kesyukuranku yang mendalam,
Atas kehadiranmu dalam hidupku.
Izinkan aku menguraikan sejuta terimakasih padamu,
Dalam untaian bait doaku,
Dalam setiap desak nafasku,
Dalam setiap detak jantungku.

Selamat ulangtahun kekasihku.
Terimakasih atas segala yang telah engkau persembahkan untukku, istriku.

Kamis, 09 September 2010

Hari Raya 'Iedul Fitri 1431 Hijriyah

Lebaran kali ini aku kebagian jadwal di rig. Jadi terpaksa tidak bisa berkumpul dengan keluarga. Untungnya aku naik ke rig tanggal 31 Agustus kemarin, jadi tanggal 14 September nanti jadwalku off-duty.
Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, termasuk pelaksanaan sholat 'Ied pagi nanti.
Mumpung belum terlambat untuk mengucapkan, "Taqobbalallahu minna wa minkum." Selamat Hari Raya 'Iedul Fitri 1431 Hijriyyah. Mohon maaf lahir dan bathin atas segala salah dan khilaf.

Minggu, 20 Juni 2010

Setelah Sekian Lama ….

Setelah sekian lama tidak nge-blog (terakhir posting bulan Februari 2009), akhirnya ada juga kesempatan. Mulailah aku membuka account-ku di wordpress. Login, trus Add New Post…, setelah itu………blank lagi… hehe.

Akhirnya jadilah tulisan ini, maaf apabila membosankan, ngawur, atau malah basa-basi tidak berguna.

Kali ini aku hanya akan menceritakan perjalanan singkatku ketika pulang dari Rig menuju home sweet home.

Selasa pagi, 8 Juni, yang lalu aku dapat jadwal rutin one week off-duty. Setengah tujuh pagi berangkat dari rig dengan seatruck/speedboat menuju Handil. Dua jam perjalanan menusuri sungai-sungai di muara Delta Mahakam.

Sesampainya di Handil, aku memilih naik angkot umum dari Handil menuju Samarinda, lewat jalur Handil – Dondang – Sanga-sanga-Samarinda.

Sepanjang perjalanan antara Handil – Sanga-sanga dan juga Sanga-sanga – Samarinda, di kanan kiri lahan sudah bolong-bolong akibat aktivitas tambang batubara. Sebagai orang yang juga pernah bekerja di tambang batubara, aku tahu apabila aktivitas tambang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan, hasilnya hanya akan merusak ekosistem yang ada. Aktivitas tambang itu sendiri sudah merubah bentang alam secara drastis. Apalagi kalau reklamasinya tidak dilakukan dengan benar. Yang tersisa hanya lingkungan yang semakin rusak.

Pada beberapa bagian jalan juga ada yang sudah longsor dan rusak parah. meskipun secara umum masih cukup memadai. Namun deg-degan juga saat melewati badan jalan yang setengahnya sudah ambruk.

Sebenarnya jalur Handil – Samarinda ini potensial untuk dikembangkan sebagai jalur alternatif. Namun kendalanya adalah kondisi litologi yang mudah longsor. Jadi jangan heran kalau ada banyak titik rawan longsor di sepanjang jalan. Aktivitas tambang batubara juga sangat dekat dengan jalan umum ini.

Aku hanya terhenyak dan merenung, apa yang masih tersisa untuk anak cucu kita di masa depan.

Mohon maaf kalau tidak disertai dengan gambar, foto atau penjelasan teknis lainnya. Lain kali akan ditambahkan.

Akhirnya, sebelum tengah hari, aku sudah sampai di rumah dan bertemu dengan anak dan istriku yang menanti dengan senyuman.

Home sweet home…

Sabtu, 14 Februari 2009

Lagi Traning di Cikarang

Saat ini saya lagi di Cikarang, Jawa Barat. Ikutan Training Basic Mud Logging yang diselenggarakan Company saya yang baru, di ITC. Jadinya ya belum bisa posting tulisan serius ke blog. Kalau ada yang belum tau apa itu Mud Logging, ntar deh saya jelaskan kalau ada waktu luang nge-blog lagi. Ini aja pinjem komputer di lobbi (sayangnya saya lupa bawa laptop).

Soalnya jadwal trainingnya cukup padat plus additional test juga. Tapi lumayan-lah karena tinggalnya di villa sekalian menikmati suasana alam …hehe (ini yang bikin istri saya ngomel terus, ditinggal sih!)

Tiap hari pasti nelponnya tanya soal “makannya apa?” Maklum, makanan di restoran villa, banyak yang harus kita waspadai. Berlemak, kolesterol tinggi, berminyak dan sejenisnya. Seneng juga kan kalau ada yang perhatiin ..hehe.

Makanya yang masih single, cepetan pada double! Emangnya maen badminton!

Jadi makannya harus pilih-pilih dan diimbangi dengan olahraga dan konsumsi buah-buahan. Kalau nggak, istri bisa ceramah setengah jam tanpa henti (50% karena soal kesehatan, 50% lagi karena gak bisa bareng makan enak …haha!, Maklum di rumah pada jago makan, dan jadinya sentimen tinggi kalo soal makanan …hehe)

Rabu, 04 Februari 2009

Lagi Sibuk!

Beberapa pekan terakhir ini saya cukup sibuk. Jadi belum sempat buat tulisan serius untuk nge-blog lagi. Awal Januari ada pembenahan struktural di perusahaan saya. Saya kebagian posisi Mineplan, perencana tambang, jadi tiap hari sibuk bikin SOP (Standard Operating Procedure) dan SoW (Scoupe of Work) untuk semua pekerjaan tambang.

Pertengahan Januari saya dihubungi salah satu service company di bidang Migas. Katanya akan ada test untuk posisi Mud Logger dan kebetulan saya dipanggil untuk ikut test berdasarkan application yang saya kirim lewat internet. Sebenarnya saya hampir lupa dengan application tersebut (saya kirim sekitar awal Desember 2008). Waktu itu juga cuma iseng-iseng buka id.jobstreet.com dan ada beberapa lowongan yang saya apply kemudian saya lupakan.

Saya kemudian ikut test tertulis dan interview dalam dua hari. Dua pekan kemudian saya dihubungi dan diberitahukan bahwa saya lulus test dan diminta untuk medical check-up ke Balikpapan. Wow…tantangan baru neh, di bidang kerja yang berbeda dengan yang saya jalani sekarang.

Selasa, 03 Februari 2009

Mestinya Demonstrasi Yang Difatwakan Haram

Berita terbaru yang saya lihat di televisi tadi pagi sungguh tragis. Seorang ketua DPRD di Sumatera Utara meninggal saat terjadi demonstrasi pembentukan Porvinsi Tapanuli. Beritanya dapat dilihat di liputan6.com dan kompas.com
Mestinya Demonstrasi yang difatwakan Haram, bukan Golput, karena dampak yang diakibatkan oleh demonstrasi ini sangat berbahaya. Pengrusakan fasilitas umum, pemukulan, penganiayaan, pelecehan hingga kematian. Okelah sebagian orang ada yang berpendapat tidak semua demonstrasi buruk, ada yang berlangsung damai dan tidak menggangu lalu-lintas dan kepentingan umum. Namun, demonstrasi tetaplah pintu terjadinya fitnah. Meskipun awalnya sebagian berdemo dengan berhati-hati, namun sangat mungkin pada saat yang akan datang juga menjadikan demonstrasi untuk berbuat rusuh dan anarkis.